Mangku Pastika Nilai Golkar Konsisten Mendukung Program Pemerintah

DENPASAR, MataDewata.com | Partai Golongan Karya (Golkar) konsisten dalam mendukung penuh program dan pembangunan pemerintah, kendati demikian Golkar tidak kehilangan daya kritisnya. Kegiatan pelatihan kader, pengukuhan Bakumham dan tanda tangan kerjasama tenaga kerja serta tanda tangan prasasti Yellow Clinik oleh Ketua Umum Partai Golkar yang berlangsung di Wantilan DPD Golkar Bali, Jumat (3/2/2023).

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Drs. Made Mangku Pastika, MM., Mengatakan bahwa Kader-kader partai Golkar memiliki semangat membangun bangsa yang sama dan dapat dibuktikan. Walaupun berada di dalam pemerintahan namun tidak kehilangan daya kritisnya, kerja keras para menteri dan para pembantunya (DPR, DPD dan DPRD) yang memiliki peran aktif dan sangat signifikan membantu pemerintah saat kesulitan dalam penanganan Covid-19.

Baca juga :  Golkar Bali Gelar Aksi Sosial Kemanusiaan dan Donor Darah di Tengah Pandemi
Ik-MD-BPD Bali-BP//1/2022/fm

“Saya merasa bahwa Golkar selama ini konsisten telah mendukung pemerintah baik sekali tetapi tidak kehilangan daya kritisnya begitu ya jadi walaupun beliau partai Golkar, berada di dalam pemerintahan tetapi tidak kehilangan daya kritisnya dan buktinya mereka sangat berperan para menterinya para pembantunya berperan sangat signifikan sama sekali pada saat kemarin negara kita mengalami kesulitan di berbagai bidang karena Covid itu seperti yang disampaikan tadi saya diundang hari ini sebenarnya sebagai anggota DPD saya hadir siapapun yang mengundang saya hadir,” ujar Mangku Pastika, Jumat (3/2/2023).

Baca juga :  Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir, Sugawa Korry Sekaligus Serap Aspirasi Masyarakat

Lanjut menyampaikan dirinya mengaku tidak melupakan kebaikan partai Golkar. “Ohh iya kita kan enggak boleh lupa juga pada saat saya terlunta-lunta dibuang orang Golkar yang mungut, iya kan tidak ada yang punggul, iya Golkar yang mungut saya partai demokrat, Gerindra ya kita kan nggak boleh lupa itu Budi baik orang,” tuturnya.

Ditambahkannya jauh sebelumnya partai Golkar bukan sebuah partai kemudian berubah reformasi menjadi partai sehingga selalu anggota Abri yang aktif saat itu tidak bisa aktif lagi.

Ucp-MD-GK-PLN//3/2023/fm

“Dulu kan Golkar sebelum jadi partai itu kan ABG (ABRI Birokrat Golongan Kekaryaan) sebagai anggota ABRI waktu itu kan mempunyai Dwi fungsi yaitu sebagai kekuatan kekuatan Kompol ya kita semua anggota Golkar waktu itu tapi setelah berubah reformasi menjadi partai kan kita sebagai anggota abri yang aktif kan nggak boleh lagi,” terangnya.

Baca juga :  Wayan Geredeg Optimis Rebut Kursi di DPD RI Gantikan Mangku Pastika

lebih lanjut ia menegaskan bahwa dirinya belum bisa bergabung dan menjadi pengurus berpartai apalagi saat ini masih menjadi anggota DPD dan bisa bergabung setelah selesai masa jabatan sebagai DPD. “Belum sampai sejauh itulah karena begini anggota DPD itu tidak boleh menjadi pengurus berpartai ya terserah setelah selesai mau jadi apa juga boleh,” tutupnya. On-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button