Ny. Putri Koster Parade Kebaya Bersama Ibu Negara Peringati Hari Batik Nasional

SOLO, MataDewata.com | Ketua TP PKK Provinsi Bali yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster mengikuti Parade Berkebaya Bersama Ibu Negara serangkaian peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober di Jalan Slamet Riyadi Surakarta, Minggu, Redite,Umanis Klawu (2/10/2022).

Ny. Putri Koster yang tampil anggun dalam balutan kebaya brokat berwarna cream dan kamen batik, berbaur bersama sekitar 3.000 perempuan dari seluruh Indonesia. Berjalan kaki dari garis start di depan Loji Gandrung hingga finish di Ndalem Wuryaningratan (House of Danar Hadi) di Jalan Slamet Riyadi.

Baca juga :  Tanggap Covid-19, Ny Putri Koster: Ingat Pesan Ibu 3M
Ik-MD-GBD-BPD Bali/12/2022/fm

Pada kesempatan itu, Ibu Negara Iriana Jokowi menyampaikan, saat ini batik telah menjadi gaya berbusana masyarakat Indonesia, terutama di kalangan perempuan. Bahkan tidak hanya busana, ada juga batik yang dibuat tas dan sebagainya.

“Kepada para perempuan Indonesia, pesinden, perawit, bakul jamu, pembatik yang selalu mengenakan kain dalam bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari, semoga kesetiaan pada kain dan kebaya, akan menginspirasi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia. Untuk bangga mengenakan kain kebaya sebagai citra perempuan. Saya sampaikan selamat Hari Batik Nasional,” ujar Ibu Iriana.

Baca juga :  Pelatihan Tata Busana Adat Payas Utama dan Madya
Ik-MD-GS-BPD Bali/12/2022/fm

Acara yang diprakarsai langsung Ibu Negara Iriana Joko Widodo ini turut dihadiri istri Wapres, Wury Ma’ruf Amin, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, Ketua Dekranasda dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi se-Indonesia beserta jajarannya. Tujuan kegiatan digelar selain memperingati Hari Batik Nasional, parade kebaya merupakan bagian dari gerakan kebaya goes to UNESCO.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Raih Penghargaan Pelestarian Bahasa Daerah dari Menteri Nadiem

“Acara itu diadakan dengan tujuan mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional sekaligus penetapan kebaya sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Kegiatan yang berlangsung dari siang hingga sore hari ini juga diisi dengan panggung hiburan, menari bersama, tarian batik dan bazaar UMKM,” imbuh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster. Hp-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button