Digitalisasi Sistem Pembayaran, Bank BPD Bali Gencarkan Penggunaan Balipay
Promo Menarik Beli Bawang dan Cabai Cukup Bayar Rp 5.000
DENPASAR, MataDewata.com | Pelaksanaan Pasar Rakyat Berbelanja dan Berbagi yang digelar TP PKK Provinsi Bali bersama TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali, Jumat (2/9/2022) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar turut menjadi momentum istimewa bagi Bank BPD Bali mengenalkan produk terbarunya berupa Balipay (uang elektronik). Dipadukan dengan penawararan pembelian paket cabai, bawang (putih dan merah) menggunakan Balipay dengan harga super murah.
Direktur Bisnis Non Kredit Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya, SE.,MM., saat berada dilokasi acara mengatakan, kendati izin baru dikeluarkan sekitar sebulan lalu namun awal bulan September jumlah user Balipay sudah mencapai sekitar 23 ribu. Dijelaskannya bila sebelumnya masyarakaat yang mengunggah aplikasi tersebut mendapatkan hadiah saldo (top up), kali ini promo sepesial dihadirkan untuk mengetahui kemudahan bertransaksi menggunakan Balipay.
Promo yang diberikan selain untuk memperluas penggunaan Balipay di masyarakat juga sekaligus sebagai upaya Bank BPD Bali ikut dalam pengendalian inflasi dengan menawarkan pembelian sebanyak lima karung paket bawang dan cabai seharga @Rp5 ribu. Tentunya masyarakat harus melakukan pembayaran melalui aplikasi uang elektronik Balipay Bank BPD Bali. “Harga normal sebenarnya Rp 25.000 ribu dengan membayar dengan Balipay bisa bayar Rp 5.000 saja,” tegas Nyoman Sumanaya.
Pada kegiatan Pasar Rakyat Berbelanja dan Berbagi kolaborasi TP PKK Provinsi Bali bersama TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali itu, nampak stan Balipay turut dikunjungi Komisaris Utama Bank Bpd Bali, Ida Bagus Putu Anom Redhi beserta komisaris lainnya yakni I Made Sukada, Ni Made Dewi Suryani dan Ida Bagus Wibawa. Selain turut bertransaksi mereka juga melihat secara langsung tiga karung paket cabe dan bawang ludes dibeli hampir oleh sebagain besar masyarakat yang baru mengunggah aplikasi Balipay.
Pada kesempatan tersebut Komisaris Bank BPD Bali, Ni Made Dewi Suryani menyampaikan kehadiran Balipay semakin memberi kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi secara non tunai. Daiyakini uang elektronik dari Bank BPD Bali ini akan mudah diterima masyarakat Bali khususnya sevara luas, karen di nasional media pembayaran serupa sudah dikenal cukup familiar.” Ngiring (mari-Bahasa Bali) bersam-sama sekarang kita membangun Bali dengan berbelanja menggunakan Balipay,” ajaknya.
Hal sama disampaikan Komisaris Bank BPD Bali, Ida Bagus Wibawa yang menegaskan kehadiran Balipay telah membuktikan Bank BPD Bali sudah ikut terdepan menjawab tantangan perbankan saat ini. Mampu menghadirkan inovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi guna mensukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). “Optimis semua bank umum dan swasta mengarah kesana, dan Bank BPD Bali menjadi yang pertama di daerah,” tegasnya.
Selain menampilkan stan Balipay petugas dari Bank Bpd Bali dalam kesempatan tersebut juga senantiasa menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait berbagai produk dan layanan yang dimiiki. Utamanya terkait kredit, baik untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit dan inovasi pruduk dan layanan lainnya. Diinformasikan pula melalui kecanggihan teknologi BankBPD Bali juga senantiasa mensosialisasikan dan menginformasikan berbagai produk dan layanan melalui media digital. Penggunaan Balipay di akhir tahun 2022 ditargetkan mencapai 50 ribu user. Md-9