Tokoh Masyarakat Bali Dorong Cagub Kedepankan Kampanye Gagasan
DENPASAR, MataDewata.com | Tokoh Masyarakat Bali Ketut Budiastawa dan Jango Pramartha mendorong calon gubernur Bali untuk melakukan kampanye gagasan. Menurut mereka para calon gubernur diharapkan mengedepankan kampanye gagasan tanpa harus saling menjatuhkan.
Hal tersebut mereka sampaikan usai seminar bertajuk “Kebangsaan dan Bela Negara” Membangun Paham Kebangsaan Bumikan Semangat Persatuan yang bertempat di Wantilan Bung Karno Mahasabha, Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Senin (27/5/2024).
Tokoh masyarakat Bali Brigjen TNI (Purn) Ketut Budiastawa menyampaikan harapannya agar para bakal calon gubernur Bali lebih mengedepankan politik gagasan dan menunjukkan kelebihan masing-masing.
“Dalam kampanye silahkan sampaikan ide dan gagasan untuk memajukan Bali baik di kancah nasional maupun internasional. Janganlah saling menjelekkan, melihat kelebihan diri silahkan expose kelebihan diri,” harapnya.
Pihaknya menyarankan masyarakat sebaiknya masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya sebaik mungkin dan berdoa sebelum memilih.
“Kemudian saat pemilihan gunakanlah dengan baik, bila perlu sebelum memilih berdoalah agar tidak salah memilih gubernur atau Wali Kota atau Bupati. Karena kalau kita salah memilih itu juga salah kita, dosa kita kenapa kita memilih dia sehingga dia jadi pemimpin justru menghancurkan,” tandasnya.
Selain Ketut Budiastawa, tokoh Masyarakat dan Kartunis Bali Jango Pramartha juga mendorong agar bakal calon gubernur Bali bisa mengedepankan semangat persatuan ditengah persaingan politik yang dilakukan.
“Dalam politik harus memakai akal sehat, jangan memakai kekerasan, jangan memakai premanisme untuk mencapai kemenangan,” tuturnya.
Menurut Jango pemilihan gubernur Bali bisa dijadikan ajang tarung gagasan para calon gubernur dalam menyelesaikan persoalan yang belakangan terjadi di Bali.
“Bali ini kan sekarang banyak masalah mulai dari sampah, air bersih, bule sampah (wisatawan tidak memiliki modal). Dari isu ini diharapkan para pemimpin menawarkan gagasan apa terkait masalah tersebut,” tandasnya. On-MD
