Semarakkan Hari Pendidikan Nasional, Bank Indonesia Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah
DENPASAR, MataDewata.com | Bank Indonesia Provinsi Bali Semarakkan Hari Pendidikan Nasional dengan Melakukan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah Kepada Ribuan siswa. Edukasi ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap mata uang Indonesia. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja saat ditemui awak media usai peringatan Hari Pendidikan di SMPN 2 Denpasar, Kamis (2/5/2024).
“Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang kemudian dirangkaikan dengan pencatatan rekor Muri di dalam edukasi cinta bangga paham rupiah melalui lagu dan juga melalui tari legong oleh pelajar terbanyak se-Kota Denpasar,” ujar Erwin.
Menurutnya ini merupakan sebuah langkah yang konkret untuk melakukan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah secara lebih masif. “Dan kami berharap dengan program ini kita bisa mengakselerasi Cinta bangga paham rupiah dan astungkara bahwa cinta bangga paham rupiah ini juga sudah bisa masuk sebagai bahan ajar,” ujarnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Sumatera ini menjelaskan bahwa materi Cinta, Bangga Paham Rupiah akan dijadikan bahan ajar di sekolah sesuai dengan jenjang pendidikan. “Dari teman-teman nanti dari SD SMP dan SMA disesuaikan dengan substansinya materinya ini merupakan sebuah langkah luar biasa koordinasi dan sinergi yang sangat luar biasa antara pemerintah daerah Kota Denpasar, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan Bank Indonesia di dalam edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah,” jelasnya.
Menurut pria kelahiran Jakarta 1968 pentingnya edukasi sejak dini dan diakselerasikan sehingga menjadi pakem yang mumpuni di kalangan masyarakat. “Iya kami juga melihat hal itu merupakan sebuah hal yang critical untuk Bali di mana setiap transaksi di Indonesia itu wajib menggunakan rupiah jadi program edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah ini perlu terus di akselerasi dan juga perlu kita munculkan dari pendidikan sejak dini sampai SMA termasuk juga seluruh warga masyarakat supaya lebih cinta bangga dan paham rupiah,” terangnya.
Dikatakannya bahwa pemahaman tentang perawatan dan menjaga Uang adalah hal yang perlu dilakukan agar terciptanya kesejahteraan masyarakat. “Karena ada esensi bagaimana kita bisa merawat ada simbol-simbol kepahlawanan yang harus kita jaga dan juga dengan paham berarti kita bisa mengatur belanja kita tabungan kita ini juga untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus juga kita mendorong untuk membangun kesejahteraan di masyarakat,” imbuhnya.
“Ini rasanya menjadi bagian dari subjek dari seluruh siswa begitu karena di sini nanti siswa juga akan diberikan pelajaran ataupun bahan ajar mengenai keaslian Uang bagaimana dia diciptakan dan juga bagaimana merawat nanti kalau udah SMA levelnya tinggi lagi kita mengajarkan tentang sistem pembayaran di Indonesia seperti itu,” tutupnya. On-MD
