Potensi Banjir Pesisir (Rob) di Wilayah Pesisir Indonesia

Waspada! Cek Lokasinya di Mana Saja?

JAKARTA, MataDewata.com | Adanya fenomena Fase Bulan Baru (New Moon) disertai Perigee (jarak terdekat Bumi-Bulan) pada tanggal 9 April 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water leveldan prediksi pasang surut, banjir pesisir (Rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya:

Ik-MD-OJK//1/2023/fm

Pesisir Sumatera Utara: Pesisir Belawan dan sekitarnya (Tanggal 6-13 April 2024)
Pesisir Lampung: Pesisir Bandar Lampung, PesisirTanggamus, Pesisir Lampung Selatan, Pesisir Pesawaran, Pesisir timurLampung dan Pesisir barat Lampung (Tanggal 10-14 April 2024)
Pesisir Banten: Pesisir Kabupaten Pandeglang dan Pesisir Kabupaten Lebak (Tanggal 09-14 April 2024)
Pesisir Jawa Tengah: Pesisir utara Jawa Tengah (Tanggal 2-7 April 2024)
Pesisir NTT: Pesisir Kota Waingapu dan Pesisir Kabupaten Sikka (Tanggal 7 -10 April 2024)
Pesisir Sulawesi Tenggara: Pesisir timur Kota Kendari, Pesisir Kabupaten Konawe Selatan, Pesisir Kabupaten Konawe dan Pesisir Kabupaten Muna (Tanggal 8-14 April 2024)
Pesisir Maluku: Pesisir Kepulauan Kai dan Pesisir Kepepulauan Aru (Tanggal 9-13 April 2024)

Baca juga :  Masyarakat Bali Diimbau Antisipasi Cuaca Ekstrim di Malam Tahun Baru
Ik-MD-OJK//2/2023/fm

Potensi banjir pesisir (Rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah (terlampir), yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

www.pajak.go.id

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui: Call center 021-6546315/18 (Call center BMKG 196) http://maritim.bmkg.go.id – Follow twitter dan Instagram @BMKGmaritim – atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. Pg-MD

Baca juga :  PWI Pusat Siap Lombakan Kisah Laila Majnun

Sumber: Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, MT.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button