Kesuma Kelakan Kuatkan 4 Pilar Kebangsaan di Hari Kesaktian Pancasila

Merespon Keanekaragaman Bangsa Indonesia

TABANAN, MataDewata.com | Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, I.G.N Kesuma Kelakan, S.T.,M.Si., melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Buwit, Kecamatan Kediri Tabanan, Sabtu 1 Oktober 2022. Pada kesempatan tersebut Anggota Badan Pengkajian MPR RI ini menegaskan bahwa intoleransi, radikalisme, terorisme dan kehendak mengganti ideologi negara dengan ideologi lain benar-benar mengancam masa depan demokrasi Bangsa Indonesia.

Dihadapan peserta yang terdiri dari tokoh adat desa setempat, pemuka agama hingga pemuda yang hadir, mantan Wakil Gubernur Bali ini lebih lanjut menyampaikan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang lahir karena keanekaragaman dan perbedaan yang dipersatukan oleh kesadaran bersama untuk hidup sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Baca juga :  Bangun Sekolah Bercirikan Hindu di Jembrana, Kesuma Kelakan: Saya Akan Kawal ke Pusat

“Belajar dari sejarah bahwa keanekaragaman dapat memicu terjadinya konflik yang dengan susah payah dan penuh pengorbanan telah dapat diatasi, sehingga sekarang bangsa Indonesia dapat tetap utuh sebagai suatu bangsa yang beranekaragam. Keberagaman inilah yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia yang harus dipertahankan agar tidak luntur karena kemajuan zaman yang sangat pesat pada saat ini,” tegas politisi yang kerab disapa Ajik Alit Kesuma Kelakan itu.

Baca juga :  Triple Berkah Spesial Ramadan bagi Pelanggan Smartfren

Kegiatan yang tepat dilaksanakan di hari Kesaktian Pancasila ini, Alit Kesuma Kelakan lebih lanjut mengatakan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara adalah empat landasan yang mendasari pelaksanaan pembangunan bangsa Indonesia. Empat Konsensus Dasar Indonesia itu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Ik-MD-GBD-BPD Bali/12/2022/fm

“Empat hal fundamental tersebut telah mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara,” tegasnya lanjut menyampaikan pentingnya upaya menumbuhkan kesadaran dan pemahaman dalam mengimplementasikan nilai-nilai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.

Baca juga :  Ny. Mahendra Jaya Mencoba Seni Membatik di Tengah Gelaran Hari Batik Nasional 2023

Lanjut menegaskan secara detail kepada masyarakat yang hadir bahwa Pancasila sebagai ideologi terbuka sehingga pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam setiap kurun waktu. Sudah menjadi keharusan bagi manusia Indonesia saat ini selalu menghargai apa yang telah ditetapkan dan disepakati oleh founding fathers Negara bangsa Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kk-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button