Bupati Jembrana Tanam Perdana Benih Jagung Hibrida

JEMBRANA, MataDewata.com | Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melaksanakan penanaman perdana benih/biji Jagung Hibrida, Kamis (1/9/2023) diBanjar Peh, Desa Kaliakah. Kegiatan itu menurutnya guna mendukung ketahanan pangan seiring dengan perkembangan Industri di wilayah Kabupaten Jembrana.

Bupati Tamba juga mengungkapkan saat ini pemerintah terus berupaya melakukan percepatan peningkatan produksi bahan pangan melalui berbagai program/kegiatan. “Ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama melalui bantuan perbaikan dan pembangunan infrastrukrur pertanian, bantuan benih unggul, subsidi pupuk, pemerintah akan terus mendukung dalam upaya mempercepat terwujudnya ketahanan pangan”, ujarnya.

Baca juga :  Bupati Tamba Kembali Serahkan Surat Perjanjian Pemakaian Kekayaan Daerah kepada Warga Gilimanuk
Ik/MD-BPD Bali-KK//15/2023/fm

Lebih lanjut, Bupati Tamba berharap program ini dapat mencegah krisis pangan dan mencegah inflas agar kedepannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Jembrana. “Tidak semata-mata hanya menanam jagung tapi mencoba memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat, dalam rangka menjaga ketahanan pangan, dan mencegah inflasi juga, mudah-mudahan program seperti ini kadis PMD bisa mendeklarasikan kepada seluruh desa disaat musim panen padi telah selesai coba diusahakan pola tanam yang berbeda” ucapnya.

Baca juga :  Bupati Jembrana Ajak ASN Dukung Petani Lokal dengan Membeli Beras di KUD

Sementara ituPerbekel Desa Kaliakah, I Made Bagiarta menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah guna mencegah krisis pangan. “Lahan yang ditanami adalah tanah milik masyarakat desa kaliakah yang seluas 1,2 hektar, dengan benih jagung hibrida, jarak tanam hingga panen sekitar 3 bulan yang kita perkirakan memperoleh hasil hingga 10 samapi 12 ton sehingga dapat memenuhi ketahanan pangan khususnya di Desa Kaliakah” pungkasnya. Hj-MD

Baca juga :  Bendesa Adat Dinilai Vital, Bupati Tegaskan Peran Sebagai 'Batang Penjaga' menjaga akar desa adat

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button