Peduli Kesehatan Lingkungan, PT Pegadaian Tuang Eco Enzyme ke Danau Batur

BANGLI, MataDewata.com | Memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, PT Pegadaian menggandeng Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) menggelar aksi kepedulian lingkungan. Belangsung di Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali, Kamis (27/6/2024).

Eco Enzyme dituangkan secara berkelanjutan guna memperbaiki kualitas air Danau Batur

Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas langkah Pemerintah Kabupaten Bangli dalam menggerakan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Sekolah dalam memproduksi Eco Enzyme. Berupa cairan alami hasil dari fermentasi sampah organik.

Sejalan dengan tema HLH tahun 2024 “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience” kegiatan itu dihadiri 150 peserta dari penggiat lingkungan dan pelajar peduli lingkungan Kabupaten Bangli. Mengusung sub tema Danu Kerthi Huluning Amreta (memuliakan air sebagai sumber kehidupan).

Diawali dengan talkshow hybrid menghadirkan pembicara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli, I Putu Ganda Wijaya; Ketua FORSEPSI, Mina Dewi Sukmawati; dan juga Akademisi Universitas Udayana, Ni Luh Kartini.

Talkshow mengungkapkan alasan pemerintah menggiatkan program produksi eco enzyme di Kabupaten Bangli. Termasuk pandangan ahli dan praktisi lingkungan mengenai kondisi Danau Batur dan gerakan eco enzyme serta dukungan FORSEPSI sebagai kumpulan aktivis lingkungan dalam penanganan sampah.

Puncak kegiatan ditandai gerakan menuangkan 10.000 liter eco enzyme ke Danau Batur oleh Wakil Bupati Bangli, Pemimpin wilayah PT Pegadaian dan peserta. Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan bantuan berupa molase 1 ton dan 15 tong sampah kepada Pemkab Bangli.

Kolaborasi ini diperkuat dengan adanya penandatangan komitmen bersama mengenai Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah untuk mendukung Peraturan Menteri LHK Nomor 14 Tahun 2021 antara Pemkab Bangli dan FORSEPSI yang disaksikan oleh pihak PT Pegadaian.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Supriyanto mengatakan melakukan edukasi tidaklah mudah, sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan masyarakat lainnya. “Seperti kita ketahui bersama, eco enzyme bisa menguraikan polutan di laut. Danau Batur sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih dukungan pemerintah Kabupaten Bangli yang telah mewujudkan acara ini,” jelasnya.

Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar selaku tuan rumah pelaksanaan HLH juga menyampaikan apresiasi kepada PT Pegadaian dan FORSEPSI atas atensi yang diberikan kepada Danau Batur. Ia juga menuturkan bahwa dari 15 Danau yang harus diselamatkan, Danau batur berada di urutan ke-7 sehingga.

Tentu untuk mengatasi hal tersebut perlu ada aksi yang lebih besar lagi dari masyarakat dan pemerintah. “Besar harapan beliau agar kedepannya dapat terjalin kolaborasi dengan Pegadaian dan FORSEPSI untuk memantik dan memicu gerakan untuk penyelamatan lingkungan yang lebih besar lagi di Kabupaten Bangli,” ujar Wayan Diar. Pg-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button