Dosen ITB STIKOM Bali Implementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Oke Juice Bali

GIANYAR, MataDewata.com | Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat. Seoerti yang dilaksanakan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali bersama mitra kegiatan pengabdian masyarakat yakni Industri Rumah Tangga (IRT) Oke Juice Bali milik Ni Luh Putu Vivi Sumayanti.

Melibatkan tiga orang dosen ITB STIKOM Bali yakni, Ni Putu Linda Santiari, S.Kom., M.Kom., I Gede Surya Rahayuda, S.Kom., M.Kom. dan I Wayan Jepriana, S.Kom., M.Cs. Dibantu oleh mahasiswa ITB STIKOM Bali, yakni Ni Putu Diah Anggraeni dan I Kadek Mico Ferrandana. Pengabdian masyarakat berlangsung di Jalan Dewi Sri Gg. Anggur IV No: 11X Desa Batubulan, Gianyar. Pengabdian itu menggunakan dana hibah dari ITB STIKOM Bali.

Baca juga :  700 Pengusaha Nahdliyin Gabung ke ITB STIKOM Bali
http://siap.stikom-bali.ac.id/

“Perkembangan teknologi dan kesempatan bersaing secara offline maupun online, produk-produk Industri Rumah Tangga hendaknya memiliki identitasnya masing-masing. Apalagi pandemi covid-19 saat ini banyak usaha, terutama industri rumah tangga yang harus melek dengan teknologi agar usaha tetap jalan saat pandemi. Selama ini jus kemasan masih dianggap sebagai minuman jus biasa, sehingga tidak menjadi fokus masyarakat untuk mengemas dan membuat identitas jus kemasan menjadi unik dan menarik,” jelas Linda Santiari di Denpasar, Jumat (1/6/2021).

Selama kurang lebih 6 bulan proses pengabdian masyarakat, Linda Santiari beserta tim membantu secara langsung (laring) maupun daring (online) di Oke Juice Bali. Dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan pelatihan lebih banyak dilakukan secara Daring (online) via zoom.

Baca juga :  Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Unud Selenggarakan Workshop tentang Wetlands and Food Waste
Foto: Hasil dari pelatihan kemasan dan desain logo.

Kegiatan dimulai dengan memberikan pengenalan varian pengemasan untuk jus kemasan, pengenalan promosi online secara umum, dilanjutkan dengan pelatihan dalam pembuatan promosi online dengan menggunakan Instagram dan Google Business. Termasuk pelatihan tentang pembuatan logo dan branding dalam suatu usaha.

Pembuatan logo Oke Juice Bali dilakukan dengan berkonsultasi dengan pemilik gerai Vivi Sumayanti. Termasuk, proses pengambilan gambar produk untuk promosi di media sosial, hingga proses cetak logo yang dipilih untuk menjadi salah satu pendukung branding produk. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan alat pendukung produksi dan pemasaran serta evaluasi dan monitoring.

Baca juga :  Wawali Denpasar Dukung Riset Ideathon Bali Kembali Kalaborasi ITB STIKOM Bali
Ucp/MD-HLP-WS//1/2021/f1

“Kolaborasi kegiatan yang kami rencanakan bersama mitra berjalan baik, dilihat dari antusias mitra dalam mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan serta praktek langsung mengenai pemasaran melalui media sosial. Dengan pendaftaran pada media sosial, diharapkan dapat membantu optimalisasi pemasaran dan peningkatan hasil produksi sehingga dapat melebarkan jangkauan konsumen yang ingin mencari jus kemasan via online,” kata Linda Santiari.

Sementara, pemilik Oke Juice Bali mengakui, kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuannya dengan praktek langsung mengenai pemasaran produk melalui sosial media dan meningkatkan penjualan. “Saat ini, sudah mulai ada peningkaan penjualan, terutama secara online yang berasal dari berbagai wilayah di Gianyar dan Denpasar” ungkap Vivi Sumayanti. Sb-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button