Pemerintah Kabupaten Tabanan Laksanakan Studi Tiru Pola Keamanan Terpadu di Kabupaten Bantul

BANTUL, MataDewata.com | Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan Studi Tiru dalam rangka peningkatan kinerja dalam menganalisa isu-isu internal-eksternal dalam konteks dinamika lokal, regional dan global untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah. Studi Tiru tersebut dilaksanakan di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, (1/4/2024).

Dikomandoi Sekda Tabanan, I Gede Susila dan mengajak serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabanan. Koordinasi terkait harmonisasi dan toleransi pola keamanan terpadu dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah menjadi agenda utama yang diterima langsung oleh Sekda Bantul, Agus Budiraharja bersama jajaran Forkopimda.

Sebagaimana diketahui, studi tiru yang berlangsung di Pemerintahan bertujuan untuk mengadopsi kebijakan, program atau praktik yang telah terbukti berhasil dari pemerintahan lain untuk diterapkan dalam konteks lokal. Bertujuan meningkatkan efektivitas, efisiensi hingga harmonisasi kinerja Pemerintahan.

Selain itu, juga untuk membawa manfaat, meningkatkan sinergi dan membangun kerja sama antara masing-masing lembaga pelaksana studi tiru dalam hal ini Kabupaten Tabanan, Bali dan Kabupaten Bantul, DIY.

MD-Ik-BPD Bali//1/2023/fm

Di kesempatan itu Sekda Susila memperkenalkan ragam keistimewaan yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan. Terkenal sebagai daerah agraris yang diapit oleh pegunungan dan Pantai. Memiliki potensi pertanian yang didukung sektor pariwisata sebagai bonus. Hal tersebut juga berkenaan dengan keberadaan Tabanan yang tersohor sebagai Lumbung Pangannya Bali. Produksi hasil pertanian yang terus bertahan meskipun tergempur oleh masa pandemi Covid-19.

Pihaknya juga menerangkan, sesuai komitmen Bupati Tabanan yang terus bergerak menyamakan langkah dalam membangun daerah dari segala lini, tentunya dengan saling berkoordinasi dengan seluruh pemegang kepentingan termasuk dengan masyarakat secara langsung. “Kehadiran kami bersama jajaran dan juga sesuai kebijakan dari Bupati Tabanan menyangkut dari sisi pelaksanaan tugas-tugas Forkopimda selama ini. Kami di Tabanan, berkoordinasi dengan baik sekali, terbukti dalam pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan baik,” sebutnya.

Tidak hanya berbicara terkait potensi di Tabanan, Sekda Susila juga menjelaskan terkait keberagaman suku, agama dan ras yang ada di Tabanan. Termasuk dalam bidang keagamaan yang menonjolkan toleransi dan harmonisasi yang sangat tinggi, hingga capaian Harmony Award yang beberapa waktu lalu diraih oleh Kabupaten Tabanan.

Hal itu membuktikan kapabilitas Kabupaten Tabanan dalam memfasilitasi kegiatan keagamaan yang beragam secara harmonis. “Kami berkeinginan ke depan, mungkin ada hal-hal teknis yang bisa kita terima dari Kabupaten Bantul dan bisa diadopsi untuk kepentingan daerah ke depan,” imbuhnya.

Disambut hangat Sekda Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja menyampaikan ucapan selamat datang seraya berharap rombongan dapat merasa nyaman dalam berbagai pengalaman.

“Terima kasih kehadiran Bapak dan Ibu sekalian semoga dalam kunjungan ini mendapatkan apa yang diharapkan di Kabupaten Bantul. Kita juga berharap mendapat pengalaman dari Kabupaten Tabanan, atas keademan atau keamanan yang ada dari masyarakatnya di Tabanan berkat adanya persatuan dari jajaran Forkopimda,” ujarnya. Ht-MD

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button