Pilih Jagokan Kader, PDI Perjuangan Optimis Menangkan Pilkada Badung 2024

BADUNG, MataDewata.com | Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Putu Parwata menyatakan optimis partainya memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Badung tahun 2024 dengan memprioritaskan (jagokan) kader partai. Hal tersebut disampaikan saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/3/2024).

Politisi lumutan PDI Perjuangan di Gumi Keris yang juga Ketua DPRD Kabupaten Badung ini lanjut menyampaikan Pilpres dan Pileg telah usai sehingga untuk sementara dipastikan PDI Perjuangan kembali meraih jumlah kursi yang ditargetkan. Selanjutnya DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung akan meminta dan menunggu arahan dari DPP dan DPD.

“Perhelatan Pemilu, Pilpres dan Pileg sudah selesai dan sudah dilakukan rekap di tingkat kecamatan. Sekarang ini kita akan menunggu lagi 2 hari ini, akan dilakukan rekap di kabupaten sehingga segera nanti final pada tanggal 20 Maret. Tentu setelah kita melihat nanti hasil Pilpres dan Pileg di Kabupaten Badung. Selanjutnya kami akan minta arahan kepada DPP dan DPD untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya,” jelas Putu Parwata yang saat ini duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten badung itu.

Lanjut menyampaikan pemilihan kepala daerah secara undang-undang telah diatur untuk dilaksanakan pada tahun 2024. Oleh karena itu, DPC PDIP Kabupaten Badung saat ini tinggal menunggu arahan dari DPP terkait langkah dan strategi untuk memenangkan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Badung. Termasuk untuk kader yang akan mengikuti kontestasi di Pilkada Bali.

“Berdasarkan data-data yang dibaca, yang dilihat oleh DPP tentu kami sebagai struktur partai akan diberikan arahan. Jadi sabar dulu, kita menunggu arahan dan strategi apa yang diambil oleh DPP partai. PDI Perjuangan akan melakukan kajian berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan dari data Pilpres dan Pileg,” tegasnya.

“Kemudian biasanya partai, baik DPP, DPD dan DPC melakukan simulasi. Nanti dari simulasi-simulasi itu kami akan lakukan upaya bagaimana bisa memberikan satu nilai lebih yang akan kita dorong di Pilkada ini. Kami akan cek, makanya semua itu adalah data dengan hasil survei yang kami lakukan,” jelasnya lebih lanjut.

Selanjutnya Putu Parwata menyampaikan hal prioritas yang menjadi acuan untuk pencalonan adalah kader partai. Dengan pertimbangan kader partai sudah memiliki jiwa perjuangan dan langkah yang jelas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kendatipun demikian tidak menutup kemungkinan ada peluang untuk calon yang bukan kader partai dengan semangat dan spirit perjuangan yang sama. Sepanjang sejalan dengan keberlanjutan program kerja di Kabupaten Badung. “Tentu prioritas kader. Bagaimana kita tes, kemudian kalau ada di luar kader mungkin menjadikan pertimbangan dengan catatan,” tuturnya seraya mengatakan kesemuanya dilakukan untuk kebesaran partai.

Tidak ingin grasa-grusu (buru-buru) Putu Parwata juga menambahkan, induk partai pasti memiliki pertimbangan khusus dalam pembentukan strategi pemenangan Pilbup Badung. Agar Paslon yang akan dimunculkan benar-benar dicintai dan dikehendaki rakyat. “Saya pikir prioritas kader partai, karena partai yang tahu bagaimana rohnya masyarakat, bagaimana keinginan masyarakat tentu kalau ada pertimbangan yang lain kami tegak lurus dengan partai,” tutupnya menegaskan. On-MD